Wednesday, June 04, 2008

Tipe Orang Didalam Gym

Pada kesempatan kali ini, saya mengajak para pembaca untuk sedikit bersantai. Setelah sekian lama kita di paksa untuk berlatih keras di gym, mental anda butuh sedikit relaks. Topik yang saya pilih ini adalah salah satunya. Tak ada niat jelek sedikitpun saat menyusun tulisan ini. Suka atau tidak, mereka adalah teman-teman kita pula, dan dengan mengenal lebih jauh masing masing kepribadian mereka, maka kita bisa memakluminya lebih baik, dan membuat kita berdamai dengan diri kita sendiri, dan meneruskan latihan kita dengan tenang tanpa harus merasa terganggu dengan kehadiran mereka. Tipsnya adalah, berusahalah bersikap fleksibel diantara mereka. Nah, siapa saja mereka itu?


PICK-UP ARTIST

Tipe ini adalah mereka yang selalu merasa kesepian dan butuh teman. Tipe ini butuh teman sepanjang waktunya. Biasanya berdandan gondrong ala F-Tse (pria), mengenakan pakaian yang bagus, atau memakai parfum. Sangat mudah membantu yang lainnya jika di rasa mengalami kesulitan memakai peralatan gym tertentu. Apalagi jika yang di tolong itu ternyata ganteng/cantik, dan berpeluang besar menyentuh badannya dengan tangannya. Paling sering mangkal di peralatan cardio gym seperti treadmill atau sepeda elektrik. Ia dengan cepat akan menempatkan dirinya di samping anda dan mencoba memulai percakapan seakrab mungkin. Kalau jaman dulu mungkin topiknya berkisar soal zodiak bintang, namun jaman sekarang topiknya berkisar soal, “Mari saya bantu cara memakai treadmill ini?” Tipe ini paling mudah di kenali di gym. Jika kebetulan tipe ini adalah seorang pria, tunggu saja sampai ada seorang wanita cantik yang memasuki gym, maka pria tipe ini akan mengerumuninya bagai kecoa ketemu sirup. Jika wanita tipe ini melihat pria yang disukainya, biasanya akan menunggu beberapa hari/minggu sesi pertemuan sebelum mulai mendekatinya, jadi agak sulit mendeteksinya.


BIMBO

Pick-up artist tidak akan mampu menerapkan ilmunya tanpa kehadiran tipe Bimbo ini. Jika tipe ini kebetulan seorang wanita (mayoritas memang wanita), maka biasanya datang ke gym bukan untuk latihan beban, namun mencari orang yang bersedia mengajaknya keluar. Ia akan berdandan seperti penari striptease, dan untaian rambut dan makeup yang oke, dan berpakaian olahraga sedemikian rupa sehingga menonjolkan bagian dada, perut, paha, dan pantatnya, membuat para lelaki menjadi horny melihatnya. Ia tahu apa yang dilakukannya, jadi biasanya tidaklah sebodoh penampilannya. Paling sering mangkal di peralatan lat-pulldown machine, terkadang suka membanting beban yang terpasang, atau malahan, tidak memakai beban sama sekali. Atau di leg-curl machine, dimana ia bisa memamerkan pantat dan pahanya yang mulus. Jika ada pria yang mendekatinya, dengan cepat ia akan berlagak bodoh dan bertanya dengan nada imut, “Cara saya sudah benar belum?” Jika saat itu kebetulan ada kelas aerobik, biasanya ia akan ikut di barisan agak belakang, karena sadar level fitness nya tidak terlalu bagus. Dahulu saya pernah melihat pria tipe Bimbo, dan ternyata ia seorang gay, jadi tak banyak yang bisa saya ungkapkan, karena sejak itu saya tidak pernah bertemu dengan pria tipe Bimbo.


STEROID FREAK

Tipe ini tidak malu dengan pemakaian steroid nya, ia malah bangga! Biasanya tipe ini suka berkumpul dengan sesama pemakai, dan suka bercanda soal apa saja yang sudah di suntiknya, lengkap dengan side-effect nya. Biasanya mereka punya nama panggilan seperti deca, bloaty, atau sejenisnya. Mereka menganggap diri mereka merupakan bagian dari keluarga besar underground dan memiliki rasa solidaritas besar di antara mereka. Mereka suka dianggap berbeda dengan lainnya, karena pilihan gaya hidupnya yang ekstrim. Terkadang suka muncul di depan publik dan memberi kesan seolah-olah mereka adalah yang terkuat dibanding lainnya. Sulit bagi orang kebanyakan untuk memahami filsafat hidup mereka, “Menyuntik diri sendiri dan menelan berbagai pil hanya sekedar bisa mengangkat beban super berat dan menumbuhkan ototnya jauh melebih kemampuan alami seseorang, dan semuanya hanya untuk berpose nyaris bugil didepan publik saat kontes dengan badan berlumuran minyak."


PAHLAWAN NATURAL

Tipe ini adalah musuhnya tipe Steroid Freak. Biasanya tipe ini memakai baju atau asesoris lainnya yang bertuliskan status bebas drug-nya dan memperlakukannya sebagai medali kehormatannya. Tipe ini biasanya sangat munafik dan tidak sadar bahwa tidak ada orang didunia ini yang benar-benar bebas drug, kecuali Tarzan. Apakah anda benar benar bebas suntik polio, suntik imunisasi hepatitis, multivitamin mineral, dan banyak lagi lainnya? Katakan itu pada tipe Pahlawan Natural biar sadar. Tipe ini sangat cepat menuduh orang lain yang berbadan jauh lebih besar darinya didalam gym atau dimana saja, sebagai orang yang memakai drug. Atau, biasanya ia juga kerap berkeluh kesah mengenai kekalahannya dalam kontes binaraga natural, dikalahkan oleh orang yang ditudingnya memakai drug. Ia tidak sadar, jika ia punya bodypart yang kurang bagus, atau tidak terlalu kuat dalam latihannya, itu dikarenakan ia adalah natural. Rasa sinis dan celetuk negatifnya terkadang bisa membuat anda menjadi down. Sulit berteman dengan tipe seperti ini, kalau ujungnya hanya untuk di cela saja.


LEAN MAN

Terkadang tipe ini juga merangkap sebagai PickUp Artist. Tak ada hari tanpa posing baginya. Sebisa mungkin kalau berpergian, selalu pakai kaos ketat berlengan pendek, atau tank top, agar bisa menampilkan definisi ototnya dengan jelas, terutama bagian kaki, perut dan tangan. Tak ada cermin yang bisa lolos dari cengkeramannya, dimana ia dengan bebasnya berpose, atau minimal, tampil sekilas saja. Sesi latihan di gym benar benar di manfaatkannya untuk menampilkan sisi terbaik ototnya dihadapan member gym lainnya, baik itu di sengaja atau pura-pura tidak sengaja. Sisi positifnya, kita jadi termotivasi untuk selalu diet sepanjang waktu dan rajin cardio. Bedanya, tipe LeanMan paling suka menampilkan hasilnya didepan orang lain.


BULK BOY

Tipe ini adalah kebalikannya tipe Lean Man. Tipe ini selalu berusaha mendapatkan berat badan yang sangat berat, misalnya 300 pounds, atau berusaha menambah 1 atau 2 inch pada ukuran tangan atau kakinya. Biasanya ia memang berbadan besar. Kalau ditanya orang, “Kapan akan tampil di kontes binaraga lagi?”, maka biasanya ia akan menjawab, “Nanti saja deh, saya musti nambah berat badan lagi.” Mudah di temui di gym saat mengangkat beban yang sangat amat berat, dan menghindari latihan cardio bagaikan drakula ketemu matahari. Biasanya ia juga membawa bekal berupa supplement weight gainer dan/atau makanan diet nya dalam kontainer makanannya. Biasanya ia punya banyak lemak di sekujur tubuhnya, maka dengan kesadaran sendiri, biasanya ia memakai celana baggy kedodoran dan kaos yang kedodoran tak peduli seberapa panas cuaca kala itu. Tipe ini biasanya merasa bisa memenangkan kontes binaraga, tapi tidak pernah merasa cukup besar untuk mulai menjalani diet sesungguhnya.


DAREDEVIL

Bagian dari generasi X jaman sekarang. Gemar melakukan olahraga outdoor seperti panjat tebing, sepeda, roller-blade, dan ratusan jenis olahraga lainnya yang biasa anda lihat di MTV Sports. Biasanya memakai sepatu boot perang dan memakai earphone walkman di kupingnya. Lagu lagu pilihannya biasanya seperti Nirvana, Pearl Jam, Eminem, Limp Bizkit, Korn, Soundgarden dan aliran musik pemberontakan lainnya. Mereka menganggap fitness hanyalah bagian dari program atletik saja.


INSTRUKTUR GADUNGAN

Tipe ini memberi citra buruk pada instruktur resmi/betulan. Biasanya mereka suka merebut client orang lain dan berusaha menyakinkan mereka jika mereka butuh instruktur. Biasanya tipe ini juga merupakan binaragawan yang oke badannya dan sepintas cocok untuk pekerjaan itu. Namun biasanya mereka memberi terlalu banyak perhatian pada kelompok (apalagi jika isinya para wanita cantik), bukan secara perorangan. Siapapun yang menjadi client dari tipe ini, akan menjadi langsing (dompetnya). Tipe lainnya yang mirip-mirip adalah member gym biasa, namun suka sekali mengajari orang lain, padahal fisiknya sendiri biasa-biasa saja.


PEMULA ABIS

Tipe ini sangat mudah dikenali di gym. Suka mondar mandir kesana kemari didalam gym, tak tahu hendak latihan apa, dan kelihatan seperti orang tersesat. Mereka, para pribadi malang, bahkan belum sempat membuat teman baru di gym, karenanya tipe ini kerap datang bersama teman-temannya agar tak terlihat bodoh, tapi nyatanya, sama saja. Mereka memperlakukan informasi seputar latihan yang terpasang di papan informasi gym, bagaikan sang penyelamat. Jika tidak tahu cara pakai sebuah alat di gym,maka mereka akan menunggu seseorang memakainya (gengsi bertanya). Membanting saat beban diturunkan, adalah ritual yang paling sering mereka lakukan, entah mereka sadar atau tidak. Kadang, mereka juga mencoba membeli kaos gym setempat, hanya sekedar agar bisa di terima di gym tersebut (bicara soal krisis identitas). Seiring berjalannya waktu, mereka akan bermutasi menjadi salah satu dari tipe orang gym yang diulas di tulisan ini, atau yang lebih parah, tak pernah menampakkan diri lagi di gym karena malas.


REMAJA

Mereka benar-benar beruntung. Saya saat seumuran mereka, tidak punya akses ke gym dengan peralatan canggihnya. Mereka melompat kesana kemari didalam gym bagaikan kelinci, namun biasanya paling suka mangkal di bench press, mencoba mengalahkan temannya.


BIANGNYA AEROBIC

Kebanyakan tipe ini punya cita-cita suatu hari kelak punya klub kesehatan sendiri dengan massage dan lapangan tenisnya. Beberapa yang lebih realistis bercita-cita ingin menjadi instruktur senam. Kalaupun latihan beban, mereka memasang beban sangat ringan, dan terkadang memamerkan ototnya yang menggelikan itu. Paling suka mangkal di atas sepeda elektrik, treadmill, atau StairMaster, kadang memakai walkman atau membaca majalah kelas tinggi seperti Cosmopolitan misalnya. Paling suka ikut kelas aerobik dan memaksakan diri berada di barisan paling depan walau datang terlambat sekalipun, dan pura-pura tidak sadar jika sikapnya itu justru merusak barisan yang sudah ada sebelumnya. Walau begitu, kemampuannya biasa biasa saja, dan tentu saja, memiliki tubuh penuh lemak, dan terkadang juga merupakan campuran tipe Bimbo.


MALES ABIS

Tipe ini biasanya dibayari membership fee nya oleh kantornya. Intinya, tipe ini datang ke gym hanya untuk cari keringat saja, atau mencari suasana baru selepas kerja kantornya, atau kebanyakan uang sampai tidak sadar telah membelanjakannya untuk gym itu. Latihan yang dilakukan benar benar hanya memenuhi standar minimal saja. Tak ada perubahan fisik berarti padanya setelah ikut gym beberapa blulan lamanya. Kebanyakan dari mereka tak pernah menampakkan dirinya lagi di gym setelah masa berlaku membership nya habis. Terkadang, dalam sebulan ia hanya muncul sekali atau dua kali di gym.

gue yang mana yah? remaja aja deh...

No comments: