Sunday, July 20, 2008

cold hard bitch

Kemaren malem, abis latihan cheerleading, jam 6an gue duduk di lapangan rumput di luar Marina Square, nonton pesawat jet yang lagi akrobat diatas floating platform buat NDP. Ramai orang disitu, dan mereka semua lagi pada nunggu fireworks show yg bakal mulai begitu NDPnya selesai. Banyak juga orang lagi pacaran malem itu, dan mereka pada pelukan, mesra-mesraan. Asyik banget kayaknya, nonton kembang api bareng pacar.

But I won't complain. Because at that night I wasn't alone.

Gue cukup terkejut pas dia mau mau aja makan KFC kotak yg gue dapet gratis dari NDP. Gue kirain dia bakal minta makan di tempat lain, secara kita di Marina Square gitu. Ternyata nggak. Jadilah gue ama dia makan sambil nongkrong disitu, sambil ngetawain kondisi kita yang nggak banget, sambil dikelilingin anak kecil yang lari-larian di lapangan rumput.

Anyway,who am I to complain?

Terus hujan turun. Awalnya gerimis, tapi dengan cepat hujannya bertambah deras. Cabutlah kita dari tempat itu. Well, gue gak tau mesti ngapain lagi kalo hujan begini. Gue ajaklah dia ke Esplanade, siapa tau lagi ada show apa kek disitu. Menuju ke Esplanade, gue salah jalan. Jalan yang gue ambil ga ada shelternya. Jadi kita hujan-hujanan berdua, lari ke Esplanade.

Come what may. Come what may.

Di Esplanade, karena lagi hujan dan outdoor show pasti gak ada, kita naik aja deh ke librarynya. Ternyata di librarynya ada show, dua orang main gitar akustik sambil nyanyi. Pas gue masuk mereka lagi main High and Dry from Radiohead. Dan luar biasa, ternyata tembok kaca di belakang mereka menghadap ke NDP platform, dan pas mereka mainin High and Dry, fireworks shownya mulai.

Jadilah gue ama dia nonton kembang api dari balik kaca-kaca Esplanade library, diiringin musik High and Dry from Radiohead- accoustic version.

Dengan semua itu, tiba-tiba muncul suatu perasaan dari dalam gue. Perasaan yang kuat banget, yang tak tertahankan, yang akhirnya bikin gue bilang:


"To, cabut yok. Kebelet boker ama pipis nih gue"

dan Ito bilang, "Goblok loe ah."

dan gue cabut ke toilet.

Itulah kisah 2 remaja yang berusaha menembus kepekatan malam metropolitan yang penuh dengan godaan dan kenikmatan duniawi.


Well, who am I to complain?

Gue pernah dulu iseng-iseng berdoa,
Tuhan, Tuhan kan dah mengabulkan doa saya sekali, saya dibuat masuk ACJC. Bisa ga, kabulkan doa saya sekali lagi. Saya pingin punya a perfect companion buat nemenin hidup saya yang sepi. Gak harus cantik-cantik banget, asal bisa memenuhi semua kebutuhan saya(!) dan menemani saya di kala susah ataupun senang. Amin.

Terus, pas bonyok gue dateng, tiba-tiba bokap gue ngomong ama gue.
"Nih, kamu bapak kasih Dopod 838 pro bekas bapak. Emang gak mulus-mulus banget, lecet dikit, tapi lengkap banget loh fitur-fiturnya. Ada wi-fi, 3g, gprs, ada microsoft wordnya, excel, powerpoint, wah pokoknya kamu butuh apa juga, dia bisa. Trus ada mp3 playernya juga, buat nemenin kamu kalo lagi sepi. Ok kan?"

So I guess God works in his own mysterious way.

song of the day: 311 - Amber

seriusloejon
so burn the Louvre down
and wipe your ass with Mona Lisa
this way at least, God would know our names



No comments: